Jakarta (ANTARA News) - Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berencana berinvestasi sebesar 650 juta dollar AS untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x350 MW untuk menyediakan layanan listrik bagi seluruh kawasan.



"Penyelesaian proyek ini akan sangat meningkatkan kapasitas power supply bagi kawasan," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Imam Haryono, melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.




Selain itu, dapat menjamin realisasi perencanaan kawasan dan realisasi tujuan operasional proyek tersebut, serta mendorong pengembangan wilayah lokal dan industri terkait di Sulawesi.




Dengan demikian, lanjut Imam, akan mendorong keseluruhan pengembangan ekonomi sosial seluruh pulau.




Sebagai kawasan industri yang berbasis sumber daya yang komprehensif, IMIP memaksimalkan pemanfaatan sumber daya tanah lokal yang kaya akan laterit, menggabungkan pengalaman produksi dengan teknik smelter nikel dan baja stainless China yang modern.




Sehingga pada 2019, lanjut Imam, akan segera diselesaikan pembangunan satu line produksi dan pengolahan untuk 3 juta ton baja stainless.




Hingga kuartal I/2017, kawasan industri ini telah mencapai investasi sebesar 2.6 miliar dollar AS dengan produksi ferronikel sebanyak 11 juta ton dan total pendapatan 1,2 miliar dollar AS.




"Kawasan industri ini merupakan model komprehensif dari pengembangan Indonesia-China untuk memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai bidang," kata dia.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017