Ankara (ANTARA News) - Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan pembicaraan telepon dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan putra mahkota baru, bersepakat untuk meningkatkan usaha mengakhiri ketegangan dengan Qatar, kata sumber dari kantor Erdogan pada Kamis.

Turki menawarkan dukungan kuat kepada Qatar setelah Arab Saudi, Mesir dan beberapa negara lain menuduh Qatar sebagai pendukung terorisme dan memutuskan semua hubungan ekonomi serta diplomatik mereka.

Erdogan berbicara dengan pemimpin Saudi itu pada Rabu malam dan kedua pihak menekankan tekad memperkuat hubungan Turki-Saudi, sementara Erdogan juga mengucapkan selamat kepada Muhamad Bin Salman atas penobatannya sebagai putra mahkota, kata sumber tersebut.

"Kesepakatan dicapai dalam upaya mengakhiri ketegangan kawasan terkait dengan Qatar," kata sumber tersebut dalam pernyataan.

Pernyataan itu mengatakan bahwa Erdogan dan Raja Salman juga setuju untuk melakukan tatap muka pada pertemuan G20 di Hamburg bulan depan.

Raja Salman menobatkan anaknya itu sebagai raja berikutnya sesuai urutan takhta pada Rabu, menyerahkan kekuasaan kepada pemuda 31 tahun itu untuk memperbaiki ekonomi kerajaan, yang bergantung pada minyak, serta menghadapi ketegangan dengan negara pesaing terberat di wilayah sekitarnya, Iran, demikian Reuters.

(T.KR-AMQ/KR-AMQ/B002)

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017