Jakarta (ANTARA News) - Tim Pertamina Arden mendapat tambahan poin di Formula 2 Austria setelah pebalapnya yaitu Norman Nato mampu finis diurutan ketujuh pada balapan sprint yang penuh dengan drama di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu.

Berdasarkan data dari laman fiaformula2.com yang dipantau dari Jakarta, dengan tambahan dua poin itu maka pebalap asal Prancis itu sukses mengumpul 45 dari lima seri balapan satu level di bawah Formula1. Dengan raihan poin tersebut, Nato saat ini bertengger diposisi delapan klasemen.

Sedangkan Sean Gelael yang pada balapan feature di tempat yang sama mendapatkan poin perdananya, pada balapan sprint justru mendapatkan hasil berbeda. Sempat terlempar di posisi 18, pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini harus finis diurutan 11.

Berbeda dengan balapan feature, Sabtu (8/7) yang berlangsung mulus, pada balapan Sprint justru banyak pebalap yang telibat insiden bahkan sejak start. Pebalap Trident Racing, Raffale Marciello langsung tersingkir dari balapan setelah menabrak mobil pebalap tim Rapax, Nyck De Vries yang tidak bergerak sesaat setelah start.

Insiden juga terjadi selepas tikungan pertama. Mobil Sean Gelael melintir keluar lintasan setelah tersenggol pebalap DAMS Nichola Latifi. Sean, yang pada balapan sprint start dari posisi kesepuluh, sebenarnya memulai balapan dengan bagus. Dia mampu menyodok ke posisi ketujuh. Namun, setelah insiden itu melorot ke posisi 18.

Mobil pengaman pun (savety car) terpaksa masuk lintasan. Para pebalap dipandu dan harus melewati area pit stop untuk menghindar lintasan start. Beberapa petugas sirkuit masih sibuk mengamankan mobil Marciello dan membersihkan sisa puing yang ada di lintasan.

Setelah kondisi lintasan aman, balapan dianjutkan. Namun hanya beberapa putaran, insiden kembali terjadi. Kali ini melibatkan pimpinan klasemen pebalap, Charles Leclerc. Pebalap tim Prema Racing itu menabrak rekan setimnya Antonio Fuoco, Mobilnya melintir dan berhenti di pinggir lintasan. Leclerc pun harus melupakan balapan.

Sementara itu, Norman Nato yang start dari posisi ke-19 tampil cukup konsisten. Pebalap asal Perancis ini perlahan merangsek mendekati posisi sepuluh besar. Demikian juga dengan Sean. Pebalap berusia 20 tahun ini bahkan sempat menorehkan waktu tercepat, sebelum dipatahkan pebalap Russian Times, Artem Markelov. Sean menguntit Nato di posisi ke-13.

Memasuki pertengahan balapan, urutan Nato dan Sean naik dua posisi setelah pebalap Rapax Nyck De Vries dan pebalap Campos Racing Robert Visoiu bersenggolan dan keluar lintasan. Nato, yang pada balapan feature mengalami masalah teknik, bahkan bisa merangsek ke posisi delapan besar setelah melewati pebalap Rapax, Sergio Canamasas.

Di barisan depan, Artem Markelov sudah tidak terkejar. Pebalap asal Rusia ini pun mengamankan gelar juara dengan menyentuh finis pertama. Posisi kedua diikuti pebalap ART Grand Prix, Alexander Albon. Sementara posisi ketiga diambil pebalap DAMS, Oliver Rowland.

Nato yang finis di posisi kedelapan, mendapat keuntungan tambahan dengan hukuman penalti lima detik yang diberikan kepada pebalap DAMS Nicholas Latifi. Pebalap Kanada ini melanggar batas kecepatan saat melintas are pit stop yang dipandu mobil pengaman. Latifi yang finis keenam harus puas mundur ke posisi delapan dan hanya mendapat satu poin. Adapun Nato naik ke posisi ketujuh dan mendapat dua poin.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017