Hurghada, Mesir,/Berlin (ANTARA News) - Para pejabat Jerman mengatakan pada Sabtu mereka merasa "cemas bercampur marah" setelah dua wanita Jerman dilaporkan ditusuk di sebuah resor pantai Mesir, dengan menyebutnya sebuah serangan disengaja terhadap para turis asing.

Seorang pria Mesir menusuk kedua turis Jerman itu hingga tewas dan mencederai sedikitnya empat orang lain pada Jumat di kawasan wisata tepi pantai yang terkenal di Laut Merah, kata para pejabat dan saksi mata.

Pria bersenjata pisau itu membunuh dua wanita Jerman dan melukai dua turis lainnya di hotel Zahabia di Hurghada, kemudian berenang ke sebuah pantai di dekatnya untuk menyerang sedikitnya dua orang lagi di Sunny Days El Palacio resort sebelum ditangkap oleh staf, kata para pejabat dan sumber-sumber keamanan.

Ini serangan besar pertama atas turis-turis asing sejak serangan serupa di tempat sama lebih setahun lalu, dan terjadi ketika Mesir berjuang untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang diganggu oleh ancaman-ancaman keamaman dan pergolakan politik selama beertahun-tahun.

"Kami sekarang merasa sedih karena dua orang Jerman dibunuh dalam serangan di Hurghada," kata seorang wanita juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.

"Menurut apa yang kami ketahui, ini merupakan serangan disengaja atas turis asing - sebuah tindakan kriminal dan tipu daya khususnya yang membuat kami sedih, cemas dan marah," kata dia.

Sumber-sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada Reuters, penyerang itu dibawa ke Kairo untuk dimintai keterangan oleh para penuntut setelah para petugas dari lembaga keamanan domestik melakukan penyidikan awal.

Tersangka itu yang berasal dari sebuah desa di Provinsi Kafr al-Sheikh, tiba di Hurghada pada pukul 5 waktu setempat Jumat dengan menumpang bus umum dan menunggu sampai toko-toko buka sebelum membeli sebilah pisau, kata sumber-sumber itu.

Ia kemudian membeli tiket seharga 100 pound Mesir (5,6 dolar AS) untuk masuk ke sebuah pantai tempat ia membunuh dua turis Jerman dan melukai dua orang lainnya sebelum melompati sebuah dinding, berenang ke pantai di dekatnya dan melakukan beberapa penusukan lagi.

(M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017