Jakarta (ANTARA News) - Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari mengatakan ada tiga jalur masuknya sabu-sabu dari Taiwan ke Indonesia, terkait penggerebekan gudang penyimpanan 284,3 kilogram sabu-sabu di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7).

Pada pengerebekan tersebut diamankan dua tersangka warga negara Indonesia berinisial S dan AD, sedangkan tersangka warga negara Taiwan berinisial KHH tewas ditembak aparat, katanya di Jakarta, Kamis.

"Paling banyak itu di Jakarta kemudian Kalimantan Barat dan Aceh. Mereka memang tidak mengakui tapi data kita itu sudah menunjukkan bahwa mereka itu sudah enam kali," kata Arman.

Barang bukti yang BNN ditemukan kelihatannya para sindikat internasional juga pernah masuk ke perbatasan negara melalui tiga wilayah tersebut, katanya.

"Kebetulan kita juga bisa menangkap, sehingga kita bisa membandingkan terutama dari barang bukti yang kita peroleh kemudian modus operandinya dan jaringan-jaringannya," katanya.

"Kalau kita lihat ini ditanya ada keterkaitan, memang sangat besar sekali yang jelas mereka ini satu sindikat yang berasal dari Taiwan," kata Arman.

Sabu-sabu seberat 284,3 kilogram tersebut dimasukan dalam mesin pemoles sepatu sebanyak delapan unit yang menggunakan jalur laut.

(Baca: Menkeu datangi lokasi penggerebekan 300 kilogram sabu di Pluit)

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017