"Rencananya, pada 13 Agustus 2017 kami akan melaksanakan uji coba dengan mengangkut pelanggan di Koridor 13 rute Ciledug-Tendean," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Senin.
Meskipun demikian, menurut dia, untuk sementara waktu, jalan layang yang hanya dikhususkan bagi bus Transjakarta sepanjang 9,4 kilometer tersebut hanya beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 19.00 WIB.
"Pembatasan waktu operasional itu sementara kami lakukan karena kami masih menunggu rampungnya pemasangan lampu penerangan di sepanjang koridor tersebut. Kalau sudah rampung, bisa beroperasi sampai pukul 22.00 WIB," ujar Budi.
Dia menuturkan terdapat empat halte yang dilayani untuk jalan layang khusus bus Transjakarta itu, antara lain Halte Tendean, Halte Tirtayasa, Halte Mayestik dan Halte Adam Malik. Keempat halte itu dinyatakan sudah siap untuk dioperasikan.
"Sedangkan sisanya, yakni delapan halte lainnya baru akan dioperasikan setelah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang dapat menambah keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang bus Transjakarta," tutur Budi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya menyiapkan sejumlah bus untuk melayani seluruh penumpang di koridor tersebut. Selain itu, pihaknya menempatkan pengemudi, petugas layanan bus dan petugas halte, serta mesin gate untuk mendata pelanggan.
Sementara itu, dia menambahkan terkait peresmian Koridor 13 pada 17 Agustus 2017, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Dinas Perhubungan, Dinas Penerangan dan Energi, Wali Kota Tangerang beserta Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
"Kami berharap layanan ini nantinya akan bisa dinikmati oleh masyarakat banyak. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu persiapan operasional Koridor 13 tersebut," ungkap Budi.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
