Chicago (ANTARA News) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, AMerika Serikat (AS), berakhir jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor menunggu isyarat mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut dari pertemuan para bankir bank sentral akhir pekan ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 2,7 dolar AS, atau 0,21 persen, menjadi menetap di 1.292 dolar AS per ons, demikian laporan kantor berita Xinhua China.

Para pedagang difokuskan pada pertemuan tahunan tiga hari para bankir bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, AS, yang dimulai pada Kamis (24/8), di mana Ketua Bank Sentral AS (The Federal Reserve/the Fed) Janet Yellen dan Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi akan menyampaikan pidato pada Jumat waktu setempat mengenai prospek kebijakan moneter dan tingkat suku bunga.

Pialang akan mencari petunjuk dari gubernur bank-bank sentral mengenai setiap perubahan kebijakan moneter.

Logam mulia tersebut nilainya memiliki sedikit reaksi terhadap laporan yang menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan AS merayap naik dari titik terendah dalam enam bulan ini.

Sementara itu, penjualan rumah yang sebelumnya telah dimiliki (existing home) maupun rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan (home resales) turun ke tingkat terendah tahun ini pada Juli.

Sedangkan, nilai logam lainnya, perak untuk pengiriman September turun 8,3 sen atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 16,963 dolar AS per ons. Platinum untuk penyerahan Oktober bertambah 1,7 dolar AS atau 0,17 persen, menjadi menetap di 982,6 dolar AS per ons.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017