Jakarta (ANTARA News) - Badai Irma telah menerjang mansion mewah 11 kamar milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Rabu waktu setempat. Ini adalah properti mewah pertama dari beberapa properti mewah Trump yang terancam dihantam badai dahsyat itu.

Belum diperoleh keterangan pasti mengenai apakah Badai Irma telah merusakkan Chateau des Palmiers atau Kastil Palem di St Martin yang merupakan milik Presiden Trump.

Media massa AS melaporkan kompleks mewah bergerbang itu tengah dilego pada harga 16,9 juta dolar AS, dan saat ini sedang dalam status disewakan.

Tetapi Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb --St Martin adalah salah satu wilayah Prancis di Atlantik-- menyatakan bangunan-bangunan di pulau ini hancur. Sedangkan media sosial memperlihatkan jalan-jalan yang tergenang air bah dan mobil-mobil yang ditinggalkan pemiliknya di pulau yang dibagi dua oleh Prancis dan Belanda itu.

Baca juga: Badai Irma menyapu Karibia, dalam perjalanan ke Puerto Rico

Juru bicara Trump Organization Amanda Miller menyatakan pihaknya terus memonitor keadaan yang tengah terjadi di St. Martin dan di sejumlah properti Trump di Florida.

Badai Irma juga diprediksi menghajar properti Trump lainnya, "Gedung Putih musim dingin" Mar-a-Lago di Palm Beach yang menurut Forbes bernilai 175 juta dolar AS.

Di dekat Miami, Florida, di mana Badai Irma tengah menuju ke sini, Trump memiliki properti supermewah lainnya, yakni Trump Towers, Sunny Isles dan Trump International Beach Resort yang tepat menghadap Samudera Atlantik.

Para pengguna properti mewah milik Trump ini diberitakan sudah meninggalkan kompleks-kompleks mewah Trump tersebut sebelum badai menerpa.

Namun Trump National Doral, resort seluas 800 are di Miami yang ditaksir bernilai 250 juta dolar AS, masih beroperasi normal, demikian Reuters.

Baca juga: Mengapa badai-badai ini dinamai Harvey, Irma, Jose



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017