Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia naik moderat pada perdagangan Jumat menyusul respon positif pasar terhadap data neraca perdagangan Indonesia yang positif pada bulan Agustus lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup menguat 20,39 poin atau 0,34 persen menjadi 5.872,39 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,52 poin (0,25 persen) menjadi 976,69 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa data neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2017 yang mengalami surplus direspon positif investor di pasar modal sehingga IHSG bergerak menguat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2017 mengalami surplus 1,72 miliar dolar AS, dipicu oleh surplus sektor nonmigas 2,41 miliar dolar AS.

Di sisi lain, lanjut dia, bursa saham Asia yang mayoritas menguat turut memberikan imbas positif bagi psikologi investor di dalam negeri dengan kembali melanjutkan aksi beli secara selektif.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan bahwa saham-saham sektor properti dan konstruksi telah menekan IHSG, namum menguatnya saham-saham sektor pertanian telah mendorong IHSG naik hingga akhir perdagangan.

Di sisi lain, lanjut dia, investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham turut menahan laju IHSG. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Jumat, 15/9), investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp181,72 miliar.

Transaksi saham hari ini tercatat mencapai frekuensi 284.306 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,304 miliar lembar saham senilai Rp8,118 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 167 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Dari bursa regional dilaporkan, indeks bursa Nikkei-225 bursa Tokyo naik 102,06 poin (0,52 persen) ke 19.909,50, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 30,39 poin (0,11 persen) ke 27.807,59, dan Straits Times Singapura melemah 11,39 poin (0,35 persen) ke posisi 3.209,56.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017