Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat tipis sebesar 5,13 poin di tengah penantian kebijakan Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan (BI 7-day Reverse Repo Rate).

IHSG BEI ditutup menguat 5,13 poin atau 0,08 persen menjadi 5.911,70 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,05 poin (0,01 persen) menjadi 983,35 poin.

"IHSG mengakhiri pekan ini dengan penguatan terbatas setelah dibuka pada tadi pagi cenderung pesimis. Pergerakan IHSG yang mendatar seiring dengan penantian tingkat suku bunga yang akan diumumkan Bank Indonesia pada hari ini (22/9)," kata Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa ekspektasi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga meningkat di akhir sesi perdagangan hingga berhasil memberikan dorongan penguatan pada IHSG di sesi kedua perdagangan.

"Saham-saham sektor keuangan menguat akibat sentimen itu, sedangkan saham-saham sektor pertambangan mengalami koreksi sehingga menahan laju IHSG," katanya.

Ia mengatakan bahwa investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham turut membebani laju IHSG. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Jumat, 22/9), investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp122,33 miliar.

Secara teknikal, lanjut dia, IHSG masuk dalam momentum pergerakan area jenuh beli (overbought) dan akan kembali terkonsolidasi. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.895-5.930 poin pada awal pekan depan (Senin, 25/9).

Frekuensi perdagangan hari ini mencapai 291.989 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,047 miliar lembar saham senilai Rp7,542 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 165 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Di bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei-225 bursa Tokyo turun 51,03 poin (0,25 persen) ke 20.296,45, indeks Hang Seng bursa Hong Kong melemah 51,03 poin (0,25 persen) ke 27.880,53, dan Straits Times Singapura menguat 6,43 poin (0,20 persen) ke posisi 3.220,25.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017