Surabaya (ANTARA News) - Petugas pemadam kebakaran (PMK) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kesulitan memadamkan kebakaran di Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) yang bersumber dari bagian bawah jembatan di jalur roda dua arah menuju Madura.

Hingga Sabtu malam, sekitar pukul 22.30 WIB, asap terlihat terus mengepul dari bawah jembatan, tepatnya di titik 2,6 kilometer, atau sekitar 200 meter sebelum bentang tengah Jembatan Suramadu dari arah Surabaya.

"Kalau dilihat dari kepulan asapnya, berarti api di bawah jembatan sampai sekarang masih belum padam," ujar Kepala Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya Bambang Vistadi, saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran.

Dia mengatakan pihaknya mendapat kabar kebakaran dari petugas Jembatan Suramadu tadi sore menjelang maghrib, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Petugas kami tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian," katanya.

Dia menggambarkan api dari bagian bawah jembatan, saat petugas pemadam pertama kali tiba di lokasi, terlihat menyembur keluar dari celah-celah lubang drainase jembatan ke arah ruas jalan di jalur kendaraan roda empat.

Sekitar tujuh unit mobil pemadam kebakaran tampak dikerahkan di lokasi.

"Sementara api yang menyembur dari lubang-lubang drainase ini sudah bisa kami jinakkan pada sejak sekitar pukul 19.00 WIB tadi," katanya.

Hingga kini pemadam terus berupaya memadamkan api dengan cara membuat lubang dengan cara menggali pada beberapa titik balok di ruas jalan jalur roda dua untuk kemudian disemprot air.

Bambang menambahkan pihaknya telah menghubungi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk didatangkan bantuan alat berupa "crane".

Crane ini, dia menjelaskan, nantinya untuk membuka balok-balok di ruas jalan jalur roda dua, sehingga petugas pemadam bisa masuk ke sumber api di bawah jembatan.

"Kalau balok-baloknya sudah dibongkar kita bisa pastikan api sudah padam atau belum," katanya.

Hingga berita ini diturunkan alat bantuan Crane dari PLN yang diminta petugas pemadam kebakaran masih belum tiba.

Petugas masih belum mengetahui pasti jaringan apa yang terbakar di bagian bawah jembatan tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen Sistem Monitoring Kehandalan Struktur Suramadu Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Aditia Kusumadinata mengatakan ada beberapa jaringan utilitas di bagian bawah jembatan yang terbakar, salah satunya adalah jaringan listrik.

Sejak sore tadi dia telah meminta PLN untuk mematikan jaringan yang terkait dengan kabel-kabel yang terbakar di bawah jembatan Suramadu tersebut.

Sementara petugas pemadam masih terlihat sibuk berupaya memadamkan api. Arus lalu lintas di Jembatan Suramadu dari dua arah yang menuju Madura maupun Surabaya tampak tidak terganggu.

Petugas Jembatan Suramadu telah mengalihkan lajur kendaraan sepeda motor di jalur roda empat sampai proses pemadaman dan perbaikan jaringan yang rusak akibat kebakaran ini selesai.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/ Hanif Nashrullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017