Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan, jalur selatan Garut di Kecamatan Cisompet yang sebelumnya tertutup tanah longsor, Sabtu (30/9) sudah kembali dibuka dilintasi berbagai jenis kendaraan, Minggu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria mengatakan, tim gabungan, masyarakat dibantu dengan alat berat sudah berhasil menyingkirkan tumpukan tanah dari badan jalan.

"Jalur Pameungpeuk Garut sudah normal bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat," kata Dadi.

Ia menuturkan, proses evakuasi material longsoran tanah cukup berlangsung lama menggunakan kendaraan alat berat hingga selesai dikerjakan menjelang tengah malam.

"Selesai jam 23.55 WIB pengerukan dilakukan dengan alat berat dan manual," katanya.

Ia menuturkan, hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut menjadi salah satu penyebab tanah tebing setinggi 14 meter longsor hingga menutup badan Jalan Raya Cisompet-Pamengpeuk di Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Sabtu siang.

Peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, atau kerusakan rumah warga sekitarnya, hanya menghambat arus lalu lintas kendaraan.

"Tidak ada korban jiwa," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017