... Setiap hari jalan kaki, biasa hanya tiga kilometer saja, kayak jalan kaki 1.000 kilometer saja (dibesar-besarkan orang lain)...
Tarakan, Kalimantan Utara (ANTARA News) - Upacara HUT ke-72 kemarin tertunda hampir 35 menit dari jadwal, pasalnya Presiden Joko Widodo dan rombongan terhadang macet parah menuju lokasi upacara, di dermaga Pelabuhan PT Indah Kiat, Cilego, Banten. 

Jadilah kemudian Jokowi berjalan kaki sekitar 2,5 kilometer dari posisi mobil kepresidenan berbasis Mercedes-Benz S600 berada ke lokasi upacara itu. Catatan tambahan, hujan lebat turun pada dini hari Kamis itu sehingga arena menjadi becek.

Media massa dan media sosial ramai mengulas soal Jokowi --dan akhirnya sejumlah pejabat puncak negara dan pejabat militer-- berjalan kaki itu. Apa kata Jokowi soal itu? 

"Setiap hari jalan kaki, biasa hanya tiga kilometer saja, kayak jalan kaki 1.000 kilometer saja (dibesar-besarkan orang lain)," kata dia, menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau pembangunan Embung Rawasari, di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat. 

Jokowi selama ini berdiam di Istana Bogor yang kondisinya masih asri dan alami. Dia sering berjalan kaki dan berolahraga lari di Istana Bogor, yang juga favorit Presiden Soekarno itu.

Soal dia jalan kaki menuju arena upacara HUT ke-72 TNI itu, dia mengatakan, dia memutuskan jalan kaki setelah dia menunggu di dalam mobil selama setengah jam. "Karena saya menunggu di mobil setengah jam," katanya.

Petugas dari berbagai instansi terkait tidak merekayasa atau mengubah kondisi dan arus lalu-lintas di Cilegon selama upacara HUT ke-72 TNI itu digelar. 

Walhasil, kemacetan luar biasa terjadi di jalan-jalan yang cuma dua jalur menuju lokasi upacara itu, bercampur dengan ribuan warga setempat yang sejak subuh berjalan kaki dan bersepeda motor menuju arena itu. 

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017