Riyadh (ANTARA News) - Dua petugas petugas keamanan Arab Saudi tewas tertembak dan tiga lainya terluka pada Sabtu, ketika seorang pria mendekati gerbang istana kerajaan di Jeddah dan memulai penembakan menurut pernyataan kementerian dalam negeri yang disiarkan lembaga siaran pemerintah.

Petugas keamanan Kerajaan berhasil menewaskan pelaku, yang diidentifikasi sebagai Mansour al-Amri, seorang warga Arab Saudi berusia 28 tahun.

Serangan terjadi di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang barat menuju Peace Palace di Jeddah, tempat keluarga kerajaan menjalankan urusan pemerintahan selama bulan-bulan musim panas.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud sedang berada di luar kerajaan. Ia sedang berada di Rusia dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

Pernyataan kementerian dalam negeri tersebut tidak menjelaskan keberadaan anaknya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meski baru-baru ini ada siaran berita yang menyatakan penempatannya di Jeddah.

Pasukan keamanan menyita senapan Kalashnikov dan bom molotov milik Amri.

Sebelumnya Amri tidak memiliki catatan kejahatan atau keterkaitan dengan kelompok garis keras, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mansour al-Turki melalui saluran telepon kepada televisi al-Arabiya.

Penyelidikan masih dilakukan untuk menentukan motif dari serangan tersebut, kata al-Turki sebagaimana dikutip kantor berita Reuters. (Uu.Aulia/KR-AMQ)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017