Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) menguat 7,87 poin atau 0,13 persen menjadi 5.957,58 poin pada pembukaan bursa Selasa pagi dengan dukungan sentimen positif di dalam negeri.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,99 poin (0,20 persen) menjadi 993,41 poin.

"Sentimen positif dari dalam negeri mengenai surplus neraca perdagangan serta laporan laba perusahaan yang diekspektasikan meningkat menjadi pendorong IHSG untuk apresiasi," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September neraca perdagangan Indonesia surplus 1,76 miliar dolar AS dan secara secara kumulatif sepanjang Januari-September 2017 mencatat surplus 10,87 miliar dolar AS.

Nico mengatakan pasar saham juga mendapat sentimen positif dari optimisme pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 5,4 persen menyusul pertumbuhan investasi dan ekspor.

"Pemerintah terus menggenjot agar pembiayaan infrastruktur melalui sekuritisasi semakin ditingkatkan sehingga menjaga ekonomi," katanya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza priyambada mengatakan pelaku pasar cenderung kembali melanjutkan aksi beli, dengan saham-saham sektor konstruksi menjadi salah satu yang diburu investor.

"Pelaku pasar berekspektasi positif terhadap rilis kinerja emiten yang akan lebih baik," katanya.

Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei turun 1,82 poin (0,00 persen) ke 21.253,39; indeks Hang Seng melemah 15,48 poin (0,05 persen) ke 28.677,32; dan Straits Times menguat 2,97 poin (0,09 persen) ke posisi 3.326,07.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017