Palu (ANTARA News) - Sekitar 70 persen dari 829 media cetak di seluruh Indonesia saat ini memiliki manajemen yang tidak sehat karena mengalami masalah keuangan. "Masalah keuangan sangat mempengaruhi manajemen suatu media terutama dalam mendukung kelancaran operasional media tersebut," kata Anggota Dewan Pers, Abdullah Alamudi, dalam diskusi tentang "Menegakkan Profesionalisme Wartawan" di Palu, Selasa. Dalam acara yang dihadiri sekitar 50 wartawan tersebut, Alamudi mengatakan kondisi tersebut menyebabkan wartawan di perusahaan yang tidak sehat itu berkreasi sendiri agar bisa bertahan hidup sebagai jurnalis. Namun, menurut pria yang juga mengajar di Lembaga Pers Dr Sutomo Jakarta itu, kreasi tersebut terkadang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik, seperti memeras pejabat melalui pemberitaan. "Hal tersebut tentu saja mencoreng nama baik korps wartawan. Padahal, tidak semua wartawan berperilaku demikian," ujarnya. Meski demikian, dia tidak begitu saja menyalahkan wartawan yang berperilaku negatif tersebut. "Keadaan lah yang memaksa mereka, jika gaji mereka cukup untuk hidup sebulan pasti mereka tidak akan memeras pejabat dan melakukan tindakan tercela lainnya," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007