Ottawa (ANTARA News) - Tim Olimpiade Biologi Indonesia berhasil meraih satu emas, satu perak dan satu perunggu dalam 18th International Biology Olympiad (IBO) yang digelar di Saskatoon, Sakatchewan, Kanada, pada 15 - 22 Juli 2007. Ketiga medali tersebut disumbangkan oleh Stephanie Senna (SMA IPEKA Puri Jakarta) yang berada di peringkat 13 dan berhak atas medali emas, Prayudi Utomo (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta) yang meraih medali perak, Roswitha Muntiyarso (MAN Insan Cendekia Tangerang) berhasil mendulang perunggu, demikian keterangan Ahmad F. Sulthon dari Bagian Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Ottawa kepada ANTARA News, Selasa. Stephanie Senna dalam IBO 2006 tercatat meraih perak, sedangkan Prayudi Utomo pada IBO 2006 meraih medali perunggu. "Hasil yang dicapai oleh putra-putri kita merupakan hal yang patut disyukuri dan sesuai dengan target yang dicanangkan untuk dapat meraih emas," ujar Dr. Agus Dana Permana, Ketua Delegasi Indonesia di IBO 2007. Meskipun demikian, dia mengemukakan, ada hal yang tidak terduga lantaran salah satu peserta Indonesia tidak berhasil meraih medali. Hanya saja, ia menilai, hasil yang diraih Tim Indonesia untuk IBO 2007 merupakan peningkatan yang signifikan dibanding setahun sebelumnya saat Tim Indonesia baru mampu meraih dua medali perak dan dua medali perunggu. Dalam IBO ke-18 tersebut, peserta dari Thailand, Janewit Wongboonsin, berhasil meraih predikat "absolut winner" dan berhak menempati peringkat pertama dari 192 peserta yang berasal dari 49 negara. Pelaksanaan IBO ke-19 pada 2008 dijadwalkan berlangsung di Mumbai, India. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007