Pasien menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Slamet membersihkan lumpur paska diterjang banjir bandang di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Pasca diterjang banjir bandang akibat luapan air sungai Cimanuk, Rumah Sakit Umum dr Slamet tidak melayani pasien baru bahkan peralatan perlengkapan RSU rusak dan sebagian pasien dipindahkan ke rumah sakit Guntur. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
RSU Garut Diterjang Banjir Bandang
Pasien menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Slamet membersihkan lumpur paska diterjang banjir bandang di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Pasca diterjang banjir bandang akibat luapan air sungai Cimanuk, Rumah Sakit Umum dr Slamet tidak melayani pasien baru bahkan peralatan perlengkapan RSU rusak dan sebagian pasien dipindahkan ke rumah sakit Guntur. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
RSU Garut Diterjang Banjir Bandang
Sejumlah petugas medis Rumah Sakit Umum (RSU) dr Slamet membersihkan lumpur paska diterjang banjir bandang di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Pasca diterjang banjir bandang akibat luapan air sungai Cimanuk, Rumah Sakit Umum dr Slamet tidak melayani pasien baru bahkan peralatan perlengkapan RSU rusak dan sebagian pasien dipindahkan ke rumah sakit Guntur. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Korban Jiwa Banjir Bandang Bertambah
Sebuah alat berat membersihakn material banjir yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Berdasarkan data sementara Basarnas Jabar korban tewas bertambah menjadi 21 orang, belasan orang hilang, 57 rumah hanyut dan 633 rumah terendam serta 59 luka-luka akibat. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Korban Jiwa Banjir Bandang Bertambah
Warga dibantu petugas mengevakuasi barang pasca diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Berdasarkan data sementara Basarnas Jabar korban tewas bertambah menjadi 21 orang, belasan orang hilang, 57 rumah hanyut dan 633 rumah terendam serta 59 luka-luka akibat. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)