Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Andi Narogong (kiri) berbincang dengan penasehat hukumnya disela sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/9/2017). Sidang lanjutan Andi Narogong yang didakwa memperkaya diri sendiri sebesar 1.499.241 Dolar AS dan Rp 1.000.000.000 dalam kasus korupsi KTP Elektronik tersebut menghadirkan saksi salah satunya staf PT Softorb Technology Indonesia, Benny Akhir. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Sidang Lanjutan Andi Narogong
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Andi Narogong (kanan) berbincang dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/9/2017). Sidang lanjutan Andi Narogong yang didakwa memperkaya diri sendiri sebesar 1.499.241 Dolar AS dan Rp 1.000.000.000 dalam kasus korupsi KTP Elektronik tersebut menghadirkan saksi salah satunya staf PT Softorb Technology Indonesia, Benny Akhir. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Sidang Lanjutan Andi Narogong
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Andi Narogong (kedua kiri) menyimak keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/9/2017). Sidang lanjutan Andi Narogong yang didakwa memperkaya diri sendiri sebesar 1.499.241 Dolar AS dan Rp 1.000.000.000 dalam kasus korupsi KTP Elektronik tersebut menghadirkan saksi salah satunya staf PT Softorb Technology Indonesia, Benny Akhir. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Sidang Lanjutan Andi Narogong
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Andi Narogong menunggu dimulainya sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/9/2017). Sidang lanjutan Andi Narogong yang didakwa memperkaya diri sendiri sebesar 1.499.241 Dolar AS dan Rp 1.000.000.000 dalam kasus korupsi KTP Elektronik tersebut menghadirkan saksi salah satunya staf PT Softorb Technology Indonesia, Benny Akhir. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
harus ada tuh,,karena itu indonesia banget :-)
telor dadar juga :-) hehehehe
jangan lupa teh sama jeruknya..finom !
bapak gendut tukang masaknya masih ada gak?.:-)
hahahaha
salam...
sukses..