Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kanan) mengamati fasilitas pabrik semen pada kunjungan ke PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk di Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/4). Kunjungan dalam rangka menyongsong Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei mendatang itu SBY menyatakan keperluan semen secara nasional akan meningkat salah satunya karena pembangunan infrastruktur proyek MP3EI. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Presiden Kunjungi Pabrik Indocement
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) membubuhkan tanda tangannya di sak semen pada kunjungan ke PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk di Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/4). Kunjungan dalam rangka menyongsong Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei mendatang itu SBY menyatakan keperluan semen secara nasional akan meningkat salah satunya karena pembangunan infrastruktur proyek MP3EI. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Presiden Kunjungi Pabrik Indocement
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (tengah), Menperin MS Hidayat (kiri), Menakertrans Muhaimin Iskandar (keempat kanan) dan Mendag Muhammad Lutfi (ketiga kanan) mengamati maket fasilitas pabrik semen pada kunjungan ke PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk di Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/4). Kunjungan dalam rangka menyongsong Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei mendatang itu SBY menyatakan keperluan semen secara nasional akan meningkat salah satunya karena pembangunan infrastruktur proyek MP3EI. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Presiden Kunjungi Pabrik Indocement
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) membubuhkan tanda tangannya di sak semen pada kunjungan ke PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk di Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/4). Kunjungan dalam rangka menyongsong Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei mendatang itu SBY menyatakan keperluan semen secara nasional akan meningkat salah satunya karena pembangunan infrastruktur proyek MP3EI. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Komentar
13 Januari 2009
mb nini benar .saya sangat setuju untuk membela para pencipta lagu dangdut dan sekarang dangdut punya sendiri namanya Rmi hidup Pammi