Bukan langka, Kementan ungkap penyebab maraknya isu pupuk subsidi
- 15 Juli 2021
Pupuk Subsidi Langka
- Minggu, 21 Desember 2014 22:26 WIB
Pupuk Subsidi Langka
Petani menanam bibit padi di Desa Kertagena Daja, Kadur, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (21/12). Dalam beberapa pekan terakhir, pupuk subsidi jenis urea langka keberadaaan, kalaupun ada harganya mencapai Rp. 2.600 per kilo atau jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah, sebesar Rp. 1.200 per kilo. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Komentar
Berita Terkait
Anggota DPR minta Kementan atasi kelangkaan pupuk
- 9 Februari 2021
DPR: Kenaikan HET pupuk subsidi masih batas wajar
- 5 Januari 2021
Petani Sukabumi kesulitan mendapatkan pupuk subsidi
- 20 Desember 2020
Foto Terkait
Harga gabah kering alami kenaikan
- 4 Maret 2024
Produksi padi DIY dukung target produksi beras nasional 2024
- 27 Februari 2024
Banjir Muaro Jambi dorong angka kematian ikan petani keramba
- 26 Februari 2024
Ribuan hektare sawah gagal panen akibat banjir Demak
- 23 Februari 2024
Petani Lumajang panen tomat lebih awal mengantisipasi gagal panen
- 16 Februari 2024
Diskon pupuk nonsubsidi untuk percepatan musim tanam
- 3 Februari 2024
Gibran berdialog dengan perajin, petani dan nelayan di Tegal
- 29 Januari 2024
Mahfud MD janji akan putihkan kredit macet petani dan nelayan
- 27 Januari 2024
Ratusan hektare lahan pertanian terdampak abu vulkanik Marapi
- 20 Januari 2024
Ganjar Pranowo serap aspirasi petani tebu rakyat
- 12 Januari 2024