(Antara)-Tingginya angka kejahatan seksual yang melibatkan pekerja anak di Sukabumi, diredam dengan melaksanakan pembelajaran dan pelatihan, tentang antisipasi kejahatan seksual. Anak-anak putus sekolah dan harus bekerja ini, menjadi sasaran untuk mendapatkan pelatihan selama 2 minggu. Diharapkan, usai pelatihan mereka bisa kembali ke sekolah.