pemimpin2 fatah takut mati.nyali g ada.mana mungkin hamas mau berunding dengan kumpulan itu.hamas adalah pemerintah sah palestin lewat demokrasi.dan barat yang terkenal kedemokrasiannya tidak mengakuinya.apapun itu tidak mungkin negara barat akan membela palestin.karna merekalah yang meletakan israel kepalestin.maka dari itu bangsa arab dan negara islamlah yg harus bantu palestin lewat bantuan kemanusiaan dan senjata.jangan disimpen aja senjatanya nanti berkarat.pakai aja tuk kuburkan israel
00BalasLaporkanHapus
28 Januari 2009
untuk andika n tanda tanya, anda merasa paling obyektif dan merasa mendalami sejarah dan politik internasional?tapi sayang anda juga sudah di recoki dengan opini barat dan orang2 yang pro zionis!coba anda pelajari sejarah, palestine itu dijajah di rampok tanahnya, kemudian dengan mudahnya anda memuji yaser arafat telah \\\"berhasil\\\", hanya krn dapat tanah sementara di gaza dan tepi barat? apa itu diberikan gratis oleh israel?ingat bung itu perjuangan semua rakyat palestin,bukan fatah/yaser doang!
00BalasLaporkanHapus
27 Januari 2009
bagaimana mau merdeka dan berdaulat kalo hammas dan fatah sebagai dua pilar kekuatan rakyat tidak mau menyatukan pendapat bagaimana seharusnya membagun palestina. ayo satukan presepsi cepat jangan samnpai diadu domba oleh israel terus
00BalasLaporkanHapus
27 Januari 2009
Utk TandaTanya.
Yaser Arafat terpaksa mengadakan jalur diplomatik karena negara2 arab meninggalkan dia setelah pd perang teluk II dia membela irak.
Tp disamping itu beliau [Yaser Arafat] berhasil memindahkan wilayah perang dari libanon ke dalam wilayah palestina
00BalasLaporkanHapus
27 Januari 2009
Nah gitu donk duduk manis di meja perundingan.
Tapi gelagatnya kayak lingkaran setan ajah : berunding - diserang israel (fatah bungkam - berunding lagi - diserang lagi (fatah bungkam) .........
Memble Fatah,
Mana dukungan Arab ??? Mana suara lantangnya Arab Saudi yg secara notabene negara besar di Kawasan Arab ?????
Yaser Arafat terpaksa mengadakan jalur diplomatik karena negara2 arab meninggalkan dia setelah pd perang teluk II dia membela irak.
Tp disamping itu beliau [Yaser Arafat] berhasil memindahkan wilayah perang dari libanon ke dalam wilayah palestina
Tapi gelagatnya kayak lingkaran setan ajah : berunding - diserang israel (fatah bungkam - berunding lagi - diserang lagi (fatah bungkam) .........
Memble Fatah,
Mana dukungan Arab ??? Mana suara lantangnya Arab Saudi yg secara notabene negara besar di Kawasan Arab ?????