Surabaya (ANTARA News) - Dari 52 tim pembuat robot yang mendaftar, 49 di antaranya dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRI-KRCI) 2008 di tingkat regional IV Surabaya, Jatim yang digelar 17-18 Mei mendatang. "Untuk peserta KRCI 2008 memang hanya 49 dari 52 tim yang mengirimkan videonya yang dinyatakan lolos seleksi oleh panitia pusat di Ditjen Dikti," kata ketua panitia KRI-KRCI Regional IV Ir. Wiratno Argo Asmoro, MSc di Surabaya, Kamis. Tiga tim KRCI yang dinyatakan gagal adalah tim CRASH ROBOT dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk kategori Senior Berkaki, Mechanical MPX3 dari Universitas Hasanuddin (Unhas) kategori Expert Swarm, dan CRUSH ROBOT dari Unesa kategori Expert. "Tapi, tim robot kategori KRI Regional IV ada 22 tim yang telah lolos seleksi semuanya. Keputusan itu merupakan surat pemberitahuan hasil seleksi tahap II dari Ditjen Dikti nomor 351/D3/KM/2008 tertanggal 24 April 2008 yang diterima panitia Regional IV," katanya. Menurut dia, kegagalan ketiga tim tersebut bisa dikarenakan dua alasan yakni tidak mengirimkan video hasil akhir atau progress report, atau juga bisa dikarenakan hasil video yang dikirimkan tidak memenuhi standar kelayakan lomba yang ditetapkan panitia. "Bisa jadi karena salah satu alasan tersebut, sehingga juri khirnya memutuskan untuk tidak meloloskan ketiga tim itu," katanya. Yang cukup membanggakan, jumlah tim secara keseluruhan dari Regional IV yang berhasil lolos seleksi merupakan yang terbanyak dibandingkan tim-tim dari Regional I, I maupun III. "Kami bersyukur karena Regional IV bisa meloloskan tim-timnya paling banyak, berarti nantinya pasti akan paling seru pertandingannya," kata Pembantu Dekan III Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS itu. Untuk Regional I tercatat 14 tim KRI dan 28 tim KRCI yang lolos seleksi, Regional II sebanyak 14 tim KRI dan 54 tim KRI, serta Regional III sebanyak 14 tim KRI dan 35 tim KRCI. Menurut pembimbing tim robot KRI-KRCI ITS, Rudy Dikairono, ITS sendiri sebagai tuan rumah berhasil meloloskan semua tim robotnya, yakni satu tim KRI dan empat tim KRCI, sehingga tim-tim dari ITS semakin yakin mampu lolos hingga ke babak final di Jakarta nantinya. "Kami sudah memperbaiki semua kelemahan yang masih ada dan kami yakin mampu lolos hingga ke Jakarta nantinya," katanya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008