Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Kerja sama Antara Parlemen DPR RI, Abdillah Toha, terpilih sebagai Wakil Presiden Executive Committee Organisasi Parlemen Sedunia (Inter-Parliamentary Union/IPU). Dalam situs resmi DPR RI, Minggu dinihari, diungkapkan bahwa pemilihan Komite Eksekutif tersebut berlangsung pada 18 April 2008 dalam Sidang ke-118 `Assembly Inter Parliamantery Union` di Cape Town, Afrika Selatan. Abdillah Toha terpilih mewakili kelompok Asia Pasific bersama dengan Wakil Presiden lainnya dari kawasan lain, yaitu A. Kozlovsky (Rusia) dan Papadimitriou (Yunani). "Ini merupakan penghargaan dan pengakuan negara-negara IPU terhadap peran aktif dan kepemimpinan Indonesia di IPU," ujar Abdillah Toha melalui siaran pers yang disebarluaskan oleh Bagian Pemberitaan Sekretariat Jenderal DPR RI, Sabtu. Wakil Presiden `Executive Committe` merupakan salah satu jabatan penting di IPU yang memiliki fungsi strategis dalam kepemimpinan organisasi parlemen sedunia tersebut. Selain mewakili Presiden `Executive Committe` yang dijabat secara `ex-officio` oleh Presiden IPU untuk memimpin Sidang `Executive Committe`, juga menjadi `acting` Presiden IPU. Terutama dalam memimpin Sidang `Governing Council` dan Sidang `Assembly and Session` (Sesi Bulan Oktober). Wakil Presiden `Executive Committe` juga secara otomatis akan menjadi Presiden IPU. Itu terjadi bilamana Presiden IPU mengundurkan diri atau berhenti sebelum habis masa jabatannya. Selain Abdillah Toha, Indonesia telah menempatkan beberapa orang anggotanya di IPU, di antaranya, Simon Patrice Morin sebagai Wakil Ketua `1st Standing Committee`, Aisyah Baidlowi (anggota `Coordinating Committee of the Meeting of Woman Parliamentarians`), Luthfi Hasan Ishaaq (`Committee of Middle East Questions`, dan Prof Wila Chandrawila Supriadi (anggota tetap `Committe to Promote Respect for International Humanitarian Law`). Sidang IPU ke 118 dihadiri sebanyak 135 delegasi parlemen dari 146 negara anggota IPU dengan jumlah peserta 1700 orang, termasuk 50 Ketua Parlemen. Delegasi Indonesia antara lain dipimpin oleh Ketua DPR RI, HR Agung Laksono dan Ketua Komisi I DPR RI, Theo L. Sambuaga. Salah satu jabatan paling bergengsi yang pernah dicapai legislator Indonesia, yakni ketika Theo L Sambuaga memenangkan voting sebagai Presiden Komisi Politik dan Perlucutan Senjata Organisasi Parlemen Sedunia, medio 1990-an. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008