Dallas, Texas (ANTARA News) - Boris Diaw dan Raja Bell memperpanjang napas Phoenix Suns di putaran pertama playoff NBA, sementara Dallas Mavericks tergelincir ke bibir jurang eliminasi setelah ditundukkan New Orleans Hornets. Suns menyengat juara bertahan NBA San Antonio Spurs 105-86 untuk menghindari eliminasi dini sementara New Orleans melumat Dallas 97-84 guna memimpin 3-1 pada putaran pertama playoff. Mavericks, yang menelan delapan kekalahan beruntun dalam partai tandang playoff, harus bisa menang di New Orleans pada Selasa atau tim yang mencapai final NBA 2006 dan menang 67 kali pada musim 2006-2007 akan tersingkir di putaran pertama untuk keduakalinya berturut-turut. Hornets belum pernah menang di playoff sejak 2002 dan belum pernah berjaya di Dallas dalam 12 pertemuan sejak 1998, namun David West mencetak 24 poin, penembak jitu dari Serbia Peja Stojakovic menambah 19 poin, dan Chris Paul mengemas 16 poin untuk Hornets dan membawa mereka menuju gerbang kemenangan. "Tim ini bertahan dengan lebih agresif. Kami harus melakukan pendekatan dan fokus yang sama (pada pertandingan kelima). Kami harus agresif. Kami harus menjadi yang pertama melontarkan pukulan," kata West. Dallas membeli Jason Kidd, yang dikeluarkan pada kuarter keempat saat Dallas tertinggal 16 poin, sementara Phoenix mengambil Shaquille O`Neal yang tidak bisa menahan Spurs. Kedua tim tidak bisa mendapat keuntungan dari pembelian itu dan kini mereka di jurang eliminasi. Di Phoenix, Bell mendulang 27 angka sementara Diaw menambah 20 angka, 10 rebound dan delapan assist untuk mengangkat Suns, tetapi tidak ada tim NBA yang bisa berbalik menang setelah tertinggal 0-3 (0-83) dan hanya tiga tim yang bisa bertahan hingga pertandingan ketujuh tetapi tetap saja kalah. "Saya tahu seri ini belum berakhir. Hingga mereka empat kali menang, kami masih berpeluang," tegas Bell. Suns, yang akan berjuang untuk tetap hidup dengan mencoba menang di San Antonio pada Selasa, unggul 34-13 pada kuarter pertama dan melenggang hingga menang. "Kami sadar bahwa kami harus bermain cepat dan produktif. Kami bermain buruk pada pertandingan lalu dan kami sedikit malu. Kini kami bekerja keras dan bermain dengan sangat baik," jelas Bell. Diaw juga bermain mengesankan saat menghadapi rekan senegaranya Tony Parker, bintang Spurs yang mencetak 41 poin dalam pertandingan ketiga tetapi kali ini hanya bisa menjaringkan 18 poin, demikian diwartakan AFP. (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008