Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), M. Jusuf Kalla, mengatakan bahwa partainya menetapkan 60 persen calon anggota legistatif untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 adalah generasi muda di bawah usia 40 tahun. "Sesuai amanat Rapimnas tahun lalu, untuk calon legislatif Pemilu 2009, maka 60 persen harus diisi calon-calon dari generasi muda, yakni yang berumur sekitar 40 tahun," kata Jusuf Kalla saat melantik anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar di Jakarta, Jumat malam. Menurut Kalla, yang juga Wakil Presiden RI, ke masa depan partai memerlukan generasi-generasi muda, agar ada kesinambungan, serta diperlukan generasi muda yang bersemangat, enerjik dan profesional. Namun, ia menilai, juga diperlukan generasi senior yang arif dan bijaksana. "Dari 100 persen calon legislatif tersebut harus profesional, arif dan di antaranya haruslah 30 persen perempuan. Itulah kemutlakan yang harus dicapai," kata Jusuf Kalla, yang disambut tepuk tangan pengurus Golkar yang hadir. Namun, katanya, dengan apa pun caranya, DPP Golkar tidak bisa memastikan angka-angka tersebut, kecuali dengan kerja keras dari calon-calon. Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla juga menegaskan kembali target Partai Golkar memperoleh 30 persen suara dalam Pemilu 2009. Target 30 persen tersebut, katanya, dimaksudkan agar pemerintahan bisa kuat. Bappilu DPP Partai Golkar diketuai oleh Agung Laksono dengan Ketua Harian I Burhanuddin Napitupulu, serta Ketua Harian II Firman Soebagyo. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008