Jakarta (ANTARA News) - Bantuan kemanusiaan untuk korban topan Nargis di Myanmar mulai terkumpul di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/5). Bantuan kemanusiaan seperti mi instan dan selimut mulai berdatangan ke Halim Perdanakusuma dan akan segera diterbangkan ke Myanmar. "Kita masih kumpulkan seluruh bentuk bantuan kemanusiaan yang ada untuk kemudian dikemas dan ditata dan diterbangkan ke Myanmar," kata salah satu perwira penerangan Lanud Halim Perdanakusuma, Lettu Ratna, di Jakarta, Rabu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya mengatakan, Indonesia akan segera mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban Topan Nargis yang menewaskan hampir 22 ribu orang. Sabtu (3/5) Topan Nargis menghantam Myanmar Barat dan menewaskan puluhan ribu jiwa. Menteri Luar Negeri Myanmar Nyan Win menyatakan pemerintahannya siap menerima bantuan internasional. Hal itu ditanggapi positif oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang akan memberikan segala hal untuk memberi bantuan kemanusiaan secepatnya. "PBB akan melakukan segala hal guna mempercepat bantuan kemanusiaan ke Mynmar," kata Sekjen PBB Ban Ki-moon. Hal senada dilontarkan Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) yang juga mengimbau anggotanya, termasuk pihak swasta dan lembaga kemanusiaan, agar segera merespon kondisi di Myanmar. Hingga kini bantuan ke Myanmar terus mengalir dari sejumlah negara, seperti Thailand dan India. (*)

Copyright © ANTARA 2008