Bangkok, (ANTARA News) - Bonus untuk atlet yang membawa nama harum bangsa adalah sesuatu yang biasa, tapi pemerintah Thailand mempunyai kiat tambahan agar hadiah tersebut dapat digunakan dengan lebih bijak. Negara tersebut akan memberikan bonus besar untuk atlet-atletnya yang meraih medali emas Olimpiade. Yang unik, cara pembayarannya dicicil, dengan alasan sebagai upaya pencegahan agar para atlet tidak boros. Peraih medali emas akan menerima 10 juta baht (314.000 dolar AS=sekitar Rp2.9 miliar), medali perak enam juta baht dan medali perunggu seharga empat juta baht. Angka tersebut tergolong besar jika dibandingkan dengan upah minimum di negara tersebut yang hanya 203 baht (sekitar Rp36 ribu). Prosedurnya ialah setengah dari uang itu akan dibayar selama 20 tahun, tujuannya agar para peraih medali olimpiade itu tidak menghambur-hamburkan bonusnya. Banyak dari mereka berlatar-belakang kurang mampu. "Kami tidak ingin mereka langsung habis membelanjakannya, mereka mungkin perlu dana ketika beranjak tua," kata Ketua Olimpiade Thailand, Charoen Wattanasin, kepada Reuters. "Kami akan memberikan memberikan bonus itu kepada mereka setiap bulan. Sebagian dari mereka memang mampu mengatur keuangan, tetapi ada sedikit lainnya pada masa lalu yang jadi contoh jelek." (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008