Cannes, Prancis (ANTARA News) - Aktor dan sutradara AS, Sean Penn, menyalakan rokoknya dan memimpin pemberontakan kecil di Festival Film Cannes guna menentang undang-undang baru Prancis yang melarang keras orang merokok. Penn, ketua dewan juri yang akan menetapkan film terbaik, mengeluarkan rokok dan menghisapnya dalam jumpa pers bersama para anggota dewan juri lainnya, tanpa menghiraukan undang-undang keras yang diberlakukan sejak Januari yang melarang orang merokok di ruangan tertutup. Dia hanya menghisap dua kali sebelum menaruhnya dan kembali menjawab berbagai pertanyaan para wartawan. Namun demikian, Marjane Satrapi, seorang anggota dewan juri dan sutradara dari Iran, tampaknya terilhami dengan pembangkangan yang dilakukan rekannya, dan kemudian ia bertanya apakah ada yang keberatan kalau dia merokok "demi alasan medis". Pertanyaan ini disambut dengan tertawa meriah dari hadirin. Wanita itu kemudian menyalakan rokoknya, dengan Penn dan aktris Prancis, Jeanne Balibar, segera mengikuti jejaknya. Penn dikenal sebagai tokoh anti-kemapanan berkat berbagai perannya yang sangat kuat dan menantang dan dia dipandang sebagai salah satu aktor dan sutradara terbaik dari generasinya. Karir aktor pemberontak berusia 47 tahun itu melesat pada pertengahan dekade 1990-an, menyusul keberhasilannya menyabet Oscar untuk kategori Aktor Terbaik lewat "Mystic River" pada 2003 dan tiga nominasi Academy Award lainnya, demikian laporan AFP.

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008