Makassar (ANTARA News) - Hujan deras dan luapan air tanggul Sekka-Sekka dan Buttu di Kabupaten Polman dan Mejene, Sulawesi Barat, menewaskan empat orang warga, dua hilang dan sedikitnya 30 rumah hanyut.

"Korban yang ditemukan di Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman belum teridentifikasi. Sedang dua orang lainnya yang dilaporkan hilang, hingga saat ini belum ditemukan," jelas Koordinator Tim SAR Universitas Hasanuddin, Salman, di Makassar, Minggu.

Banjir juga menghanyutkan 30 rumah warga Kecamatan Tinambung dan Wonomulyo, sedangkan kantor-kantor pemerintah dan fasilitas umum seperti rumah ibadah, pasar dan sekolah teredam air setinggi satu meter.

Menurut Salman, timnya sudah diturunkan sejak kemarin, bergabung dengan Satkorlak dan Satlak, sedangkan pemerintah setempat dan tim gabungan penanggulangan bencana membuatkan tenda-tenda di lokasi lebih tinggi.

"Hingga saat ini tim gabungan di lapangan masih berusaha mengevakuasi warga, termasuk mencari korban hilang," katanya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009