Cirebon (ANTARA News) - Sejak Jumat sore, hampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Cirebon mulai dipadati antrean kendaraan bermotor yang akan mengisi bahan bakar menjelang pengumuman kenaikan harga BBM resmi dari Pemerintah. Tidak terkecuali mobil mewah sekelas Fortuner, Ford Ranger, Camry dan Altis juga tanpa malu ikut antri seperti yang terlihat di SPBU Jalan Tuparev Cirebon dan SPBU di Jalan Brigjen Darsono atau By Pass, demikian pantauan ANTARA, Jumat malam. SPBU yang pada hari biasa sepi seperti di kanan kiri Jalan Layang Brigjen Darsono, Jumat malam ini juga dipenuhi antrian kendaraan. Menurut Ade, manager SPBU di depan Korem Sunan Gunungjati Cirebon, antrian terlihat sejak sore hari, sementara stok pasokan BBM masih tetap normal yaitu 16.000 liter per hari sehingga ia memperkirakan sebelum tengah malam kemungkinan stok BBM tersebut habis. "Kami melakukan pembatasan untuk truk dan bus Rp250.000, kendaraan pribadi Rp75.000 dan sepeda motor maksimal Rp15.000," katanya yang mulai menerapkan pembatasan sejak 15 Mei 2008 lalu. Pembatasan juga diterapkan di SPBU Jalan Tengah Tani Kabupaten Cirebon, seperti yang dilontarkan Sodik, salah satu petugas. "Sejak sore antrian sudah panjang, dan pembatasan sudah diberlakukan," katanya. Namun ada sejumlah SPBU yang pada Jumat siang tadi masih belum menerapkan pembatasan karena situasinya normal seperti yang diakui petugas di SPBU Klayan, Kabupaten Cirebon. "Sekarang masih normal, tetapi kalau menjelang sore nanti ada 'rush' maka kami akan lakukan pembatasan pembelian," kata seorang petugas. Berdasarkan pantauan ANTARA, semua SPBU dijaga petugas kepolisian dibantu personil TNI, tetapi ada juga SPBU yang tidak dijaga seperti SPBU di Jalan Cemara dan SPBU di Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008