Beijing (ANTARA News) - Perkiraan awal menunjukkan bahwa industri telekomuniasi China rugi 6,72 miliar yuan atau 960 juta dolar AS akibat gempa yang melanda China baratdaya 12 Mei lalu. "Selain mengalami kerugian material, delapan karyawan perusahaan telekomunikasi di Sichuan, Gansu, dan Shaanxi dikonfirmasi meninggal, 69 luka dan 34 hilang," demikian dilaporkan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, seperti dikutip Xinhua, di Beijing, Jumat. Disebutkan, sebanyak 3.897 toko Telkom di wilayah gempa dilaporkan juga rusak berat atau hancur. Kehancuran akibat gempa telah merusak 28.714 basis stasiun komunikasi, merusak kabel telekomunikasi sepanjang 28.765 kilometer dan menghancurkan 142.078 tiang telekomunikasi. Volume panggilan setelah terjadi gempa tercatat 10 kali lebih tinggi dibanding kondisi normal di Sichuan dan hal itu merupakan salah satu terjadinya gangguan pada jaringannya. Kementerian telah mendesak perusahaan telekomunikasi untuk meningkatkan jaminan komunikasi di dalam dan luar wilayah bencana, sementara panggilan oleh para pengguna di ruangan terpisah tersedia di wilayah bencana. Sejumlah sumber mengatakan, para ahli akan mengirimkan penilaian mengenai situasi geologi dan melakukan pekerjaan konstruksi untuk menghindari daerah yang berkaitan dengan gempa atau sejumlah wilayah yang mudah kena bencana. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008