Jakarta (ANTARA) - Pebalap Red Bull Max Verstappen dan pebalap Toro Rosso Pierre Gasly akan start GP Italia dari posisi belakang karena melakukan pergantian power unit.

Kedua pebalap itu akan menggunakan power unit baru Honda Spec 4 dan telah melebihi alokasi mesin yang diperbolehkan selama musim ini.

"Untuk balapan pertama dengan Spec 4, Gasly dan Verstappen akan menerima penalti grid dan start dari grid belakang, tapi kami yakin mereka akan tampil kuat di balapan Minggu nanti," kata direktur teknis F1 Honda Toyoharu Tanabe dalam pernyataan tertulis seperti dikutip Reuters, Rabu.

Menerima penalti di Monza, yang merupakan trek tercepat di kalender, Red Bull ingin memberi Verstappen kesempatan yang lebih baik di balapan Singapore pada akhir bulan ketika posisi start lebih menentukan daripada overtaking, yang terbukti sulit di sirkuit jalanan itu.

Baca juga:Mercedes waspadai ancaman Ferrari di Monza

Baca juga:Albon tampil impresif lakoni debut dengan Red Bull di Spa

Verstappen, yang akan genap berusia 22 tahun pada akhir September, telah memenangi dua balapan musim ini dan berada di peringkat tiga klasemen.

Pebalap muda asal Belanda itu gagal menyelesaikan balapan di Belgia setelah terlibat tabrakan dengan pebalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen.

Rekan satu timnya, Alexander Albon dan pebalap Toro Rosso lainnya, Daniil Kvyat, telah menggunakan power unit baru di Spa-Francorchamps dan mendapatkan penalti serupa.

Verstappen pun tak keberatan menerima penalti itu dan yakin bisa melakukan overtaking di Monza. "Bahkan jika kalian start dari belakang aku kira itu bukan perkara besar."

"Jika kalian start dari belakang kalian mungkin tidak bisa mengejar empat besar. Di luar posisi tu aku kira memungkingkan untuk dikejar."

Baca juga:Hasil GP Belgia, Leclerc akhiri puasa kemenangan Ferrari
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019