Bogor (ANTARA News) - Sekitar 100 orang (massa) Front Umat Islam (FUI) Kota Bogor melakukan aksi damai di sekretariat Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Bogor, Jabar, Jumat sore. Massa menempelkan dua poster vinil di pintu masuk sekretariat JAI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor. Poster tersebut bergambar nabi jemaah Ahmadiyah, Ghulam Mirza Ahmad yang diberi tanda silang dan di bawahnya bertuliskan, tempat ini disegel Front Umat Islam. Massa FUI datang menggunakan sepeda motor secara konvoi ke sekretariat JAI Kota Bogor, sekitar pukul 15.00 WIB. Koordinator lapangan (Korlap) massa, kemudian meneriakkan, takbir "Allahu Akbar, Allahu Akabar" dan melakukan orasi. Beberapa orang lainnya, segera menempelkan dua poster vinil ke pintu sekretariat JAI Kota Bogor. Di samping sekretariat juga terdapat masjid Jami Al Fadhl, yang digunakan jemaah Ahmadiyah sebagai sarana ibadah. Pengurus FUI Kota Bogor, Amiruddin dalam orasinya mengatakan, massa FUI datang ke sekretariat JAI secara damai, untuk mengajak jemaah Ahmadiyah kembali ke ajaran Islam. "Massa FUI mengajukan beberapa tuntutan kepada pemerintah dan JAI secara damai. Kami tidak akan melakukan tindakan anarkis, tidak merusak aset-aset JAI," katanya. Dikatakannya, FUI terus memonitor kegiatan JAI setelah pemerintah menerbitkan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri, pekan lalu. "Kami mengingatkan pemerintah. Jika jemaah Ahmadiyah melanggar SKB, agar ditindak tegas," katanya. Aksi massa FUI tersebut hanya berlangsung sekitar enam menit. Mereka segera membubarkan diri, karena turun hujan deras. Sejak sebelum kedatangan massa FUI, sekretariat JAI sudah dalam keadaan kosong dan pintu gerbangnya digembok. Puluhan aparat polisi dari Polresta Bogor dan Polsek Bogor Tengah sudah berjaga-jaga di lokasi sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Di antara personel polisi yang hadir, tampak Kapolsek Bogor Tengah, AKP Ade Yusuf Hidayat. Dikatakannya, penjagaan di lokasi sekretariat JAI, agar aksi unjuk rasa berlangsung damai.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008