Depok (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban menegaskan, Ahmadiyah seharusnya ditempatkan sebagai kelompok minoritas di luar Islam, agar tidak menjadi masalah di kalangan intern Umat Islam itu sendiri. "SKB yang dikeluarkan oleh pemerintah harus dihormati, namun ini belum menyelesaikan masalah Ahmadiyah di kalangan Umat Islam secara tuntas," kata MS Kaban usai mengikuti Gerak Jalan Sehat yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kota Depok, Jawa Barat, Minggu. Dikatakannya, masalah Ahmadiyah sudah berlangsung puluhan tahun lamanya, namun hingga kini belum bisa diselesaikan secara tuntas. Selama ini, Umat Islam di Indonesia telah melakukan pendekatan-pendekatan dan peringatan-peringatan tentang ajarannya yang telah menyimpang dari prinsip keyakinan Umat Islam secara keseluruhan. Namun hingga kini belum juga bisa menyadarkan para pengikut Ahmadiyah. "Untuk itu, Ahmadiyah seharusnya dimasukkan sebagai kelompok di luar Islam," katanya. Menurut dia, pemerintah juga tidak perlu mengeluarkan Perppu atau Keppres untuk pembubaran Ahmadiyah. Kaban yang juga sebagai Menteri Kehutanan meminta kepada Umat Islam untuk tidak bersifat anarkhis dalam menyikapi keberadaan Ahamdiyah. "Islam tidak pernah mengajarkan anarkhis dalam menghadapi permasalahan," katanya. Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) Kota Depok, Syaifullah mengatakan, seharusnya pemerintah menindaklanjuti terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Ahmadiyah menjadi Keputusan Presiden (Keppres). "Ini penting agar SKB tersebut memiliki kekuatan hukum yang mengikat," katanya. Menurut dia, bila SKB ditindaklanjuti menjadi Keppres, maka pihakya dapat melakukan gugatan ke pengadilan agar Ahmadiyah dapat dibubarkan. "Pembubaran itu perlu dilakukan agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat," katanya. Apabila Ahmadiyah masih melakukan aktivitas keagamaan, maka aparat kepolisian dapat menindak tegas sehingga tidak memicu benturan dengan pihak lain. "SKB jelas melarang aktivitas Ahmadiyah, bila mereka tetap beraktivitas, maka jelas melanggar dan harus ditindak tegas," katanya. Ia juga mengimbau kepada jamaah Ahmadiyah di Depok untuk segera tobat dan kembali pada ajaran Islam yang sesungguhnya serta bergabung dengan umat Islam secara berjamaah serta mengakui Islam dan Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir. (*)

Copyright © ANTARA 2008