Kuala Lumpur (ANTARA News) - Polisi Malaysia menembak mati empat WNI di dekat pintu tol Simpang Pulai, jalan tol Utara-Selatan, Senin, setelah keempat orang itu merampok keluarga China di Desa Ampang sekitar 10 Km dari tempat kejadian. Kepala polisi Perak, Zulkifli Abdullah, mengatakan semua perampok adalah warga Indonesia karena dua dari mereka memiliki dokumen sah dan baru masuk Malaysia, Jumat minggu lalu, demikian tulis Berita Harian, Selasa. Ia menceritakan, kejadian penembakan itu, Senin sekitar jam 3.30 pagi ketika pasukan polisi bagian penyidikan khusus yang melakukan patroli memergoki beberapa lelaki dalam sebuah mobil Proton Waja tampak mencurigakan. Polisi kemudian memotong mobil itu dan menghentikannya. Ketika polisi memperkenalkan diri, pengendara keluar sambil membawa parang, dan di antara penumpang dalam mobil menembak dari dalam mobil. Keempat polisi kemudian membalas tembakan yang menewaskan semua pelaku kriminal itu, kata Zulkifli. Zulkifli mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan atas mobil yang digunakan pelaku kejahatan, ditemukan sepucuk pistol jenis revolver, tiga peluru, dua selongsong peluru, empat parang, satu pemotong besi dan satu obeng. Selain itu, ada barang hasil rampokan yakni uang tunai 1.172 ringgit (Rp3,4 juta), empat HP, 14 jam tangan, satu kamera digital, cincin dan barang mewah lainnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008