Yangon (ANTARA News) - Tujuh pendukung Aung San Suu Kyi ditahan Kamis ketika mereka meneriakkan slogan bagi pembebasan pejuang demokrasi Myanmar itu yang tengah berulangtahun yang ke-63, kata pernyataan partai pimpinan Suu Kyi. Lebih dari 100 orang berkumpul di luar markas besar Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) yang dipimpinnya untuk memberikan makanan kepada para biksu dalam rangka memperingati ulang tahun Aung San Suu Kyi. Setelah memberikan sedekah kepada para biksu sesuai dengan ajaran agama mereka, sejumlah pendukungnya mulai meneriakkan: "Bebaskan Daw Aung San Suu Kyi sekarang!" Seorang pria membawa sebuah spanduk yang mengecam tindakan rejim itu terhadap bencana topan bulan lalu yang menewaskan puluhan ribu orang itu. "Bencana topan adalah satu masalah. Para korban adalah satu masalah," demikian yang tertulis di spanduk itu. Mereka hanya mengizinkan meneriakkan yel-yel beberapa menit sebelum milisi pro junta berhadapan dengan mereka. Tujuh orang kemudian ditangkap, kata para anggota partai kepada AFP, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya karena kuatir akan keselamatan nyawanya. Peraih Hadiah Perdamaian Nobel itu, yang merupakan penantang utama junta, pertama kali ditahan tahun 1989. Ia menghabiskan sebagaian besar dari tahun-tahun sejak menjadi seorang tahanan berada dalam tahanan rumahnya di Yangon, dengan hanya mendapat kebebasan sebentar. Aung San Suu Kyi memimpin NLD meraih kemenangan besar dalam pemilu tahun 1990 tetapi tidak pernah diizinkan memerintah. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008