Jakarta (ANTARA News) - Dua tim Grup L, Maluku Utara dan Maluku, melaju ke putaran final Liga Medco 2008 yang akan berlangsung di Yogyakarta, 28 Juni-6 Juli mendatang. Dalam pertandingan di Stadion Kei Raha, Ternate, tuan rumah Maluku Utara berhasil menundukkan Maluku dengan skor akhir 2-1, setelah melalui perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Hingga pertandingan usai waktu normal 2 x 40 menit, kedudukan sama kuat 1-1 (1-0). Maluku Utara unggul terlebih dahulu di menit ke-12 babak pertama melalui gol yang dicetak Ardi Idrus. Di babak kedua, tim tamu berhasil menyamai kedudukan 1-1 lewat gol Hendra Bayau di menit ke-72. Di perpanjangan waktu, akhirnya, Maluku Utara berhasil memenangkan pertandingan yang berjalan ketat ini setelah Aggi Yusuf membuat gol di menit ke-87. "Sebetulnya, kami menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Tapi tim tuan rumah lebih beruntung," ungkap Pelatih Maluku Donny Nanlohy, dalam siaran pers penyelenggara yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis. Dengan pertandingan di Ternate, menjadi satu-satunya partai yang dimainkan di Grup L. Karena dua tim yang harusnya bertanding di grup ini, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat, mundur tanpa alasan yang jelas. Padahal panitia sudah memberi toleransi kedatangan kedua tim tersebut hingga Rabu (18/6) lalu. Dengan demikian, dari hasil pertandingan tersebut, Maluku Utara menjadi juara Grup L dan Maluku sebagai runner-up. Dengan demikian, sudah ada lima tim yang memastikan diri tampil di delapan besar. Sebelumnya Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat sudah terlebih dahulu lolos. Sementara itu juara bertahan DKI Jakarta berada di ujung tanduk. Di partai terakhir pada Jumat, melawan Banten, anak asuh Ferry van Eart ini harus menang di atas 4-0 untuk bisa mempertahankan peluang melaju ke putaran final. Itu pun dengan syarat, tuan rumah Jawa Barat, yang sudah lolos ke putaran final, harus mengalahkan tim favorit Jawa Tengah. Kalau pertandingan Jawa Barat melawan tamunya berakhir imbang, maka Jawa Tengah dipastikan yang lolos ke putaran final.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008