Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Bangkit Indonesia (KBI) Ferry Yuliantono, hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Direktorat I Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, karena dugaan sebagai dalang aksi sejumlah unjukrasa anarkis di Jakarta. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Abubakar Nataprawira, di Jakarta, Jumat, mengemukakan, Ferry ditangkap sekitar pukul 18.30 WIB. "Saya baru bisa menyampaikan benar saudara Ferry Yuliantono ditangkap," ujarnya. Ferry dikabarkan baru tiba dari Cina untuk menghadiri undangan Serikat Tani Cina di Guangzhou. Abubakar menolak menjelaskan lebih lanjut proses penangkapan Ferry, namun berjanji akan memberikan keterangan lengkap jika pemeriksaan sudah selesai. Sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar menyebutkan seorang pria berinisial FY sebagai dalang demo anarkis di Jakarta. Ia mengatakan, sebulan lalu, FY mendatangi dirinya untuk memberitahukan bahwa unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR dan Universitas Atma Jaya akan berakhir rusuh. Belakangan diketahui pria berinisial FY itu adalah Ferry Yuliantono. Ferry adalah mantan aktivis mahasiswa di Bandung dan aktif dalam advokasi membela para petani. Ferry bersama Ketua KIB Rizal Ramli menjadi sorotan pemerintah karena aktif menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), termasuk dengan menggelar unjuk rasa.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008