penghargaan ini karena masih ada saudara kita yang peduli pada dunia pendidikan dan kegiatan sosial
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah (NA) memberikan Anugerah Kehormatan dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan kepada Dr Syeikh Muhammed MTM Al-Khoory yang merupakan Ketua Yayasan Asia Muslim Charity Foundation di Rukan Gubernur di Makassar, Sabtu.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan Syeikh Al-Khoory sekaligus Direktur Utama group perusahaan Al-Khoory di Dubai, Uni Emirates Arab itu telah melakukan berbagai kegiatan sosial di Indonesia dengan jumlah 1.570 proyek kemanusiaan.

Diantaranya membangun 1.248 masjid, 100 panti asuhan, mendirikan 20 ma'had (sekolah) Bahasa Arab dan Studi Islam, empat ma'had, 25 klinik pengobatan menggunakan gedung yang tidak dibangun oleh yayasan AMCF tapi dibangun oleh yayasan lain.

"Penghargaan ini karena masih ada saudara kita yang peduli pada dunia pendidikan dan kegiatan sosial yang lain. Apa yang kita berikan tidak sebanding apa yang telah diberikan," katanya.

Baca juga: AMCF Diterjunkan ke Pengungsian Korban Gempa Garut

Nurdin menyebutkan, prakarsa berupa piagam dan pin berbentuk Kapal Pinisi itu sebagai bentuk terima kasih kepada Syeikh Al-Khoory karena telah menghimpun pengusaha untuk membantu Indonesia.

“Siapa tahu juga beliau berniat membantu di daerah bukan hanya di Makassar saja,” sebut Nurdin yang disambut tepuk tangan bupati-bupati yang hadir.

Ia mendoakan Syeikh Al-Khoory dalam kondisi sehat dan terus berkarya.

Usai menerima penghargaan, Syeikh Muhammed Al-Khoory menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas pemberian anugerah ini.

Ia menyampaikan apa yang telah dicapai ini bukan karena dirinya sendiri tetapi berkat semua pihak yang terlibat.

"Terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan penghargaan ini. Juga terima kasih kepada Wali Kota Makassar dan juga bupati yang telah hadir," ujarnya.

Syeikh Al-Khoory juga merupakan relawan kerja-kerja sosial dari tahun 1985 sampai sekarang, bekerja di Kenya dari tahun 1985 sampai tahun 1992. Bekerja di Indonesia dari tahun 1998 hingga saat ini.

Saat ini Syeikh Al-Khoory mengelola dan menjalankan grup perusahaannya yang bergerak di bidang impor dan distribusi mobil dan bus, pompa air, pembangkit listrik, pemadam kebakaran, pengelolaan limbah, dan juga di bidang properti dan perhotelan.

Syeikh Al-Khoory juga membangun pusat kemanusiaan di empat provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara, mengadakan delapan kapal kemanusiaan di beberapa provinsi di Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan.

Ia juga membangun lima stasiun radio di Indonesia yaitu di Papua Barat, Ternate, Gorontalo, Palu, dan Makassar,  membangun dua markas dakwah di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan,  membangun 25 sekolah di Indonesia, serta mendanai  dakwah dari 174 da'i.

Baca juga: UMG terima bantuan dari AMCF untuk pendidikan
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019