Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) I Jakarta mengumumkan Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) bebas dari pemadaman listrik yang dijadwalkan akan dimulai besok (11/7) di kawasan ini. "Sistem Jabotabek aman. Sudah ada jaminan tertulis dari PT PLN bahwa KRL Jabotabek bebas dari rencana pemadaman. Ini fasilitas publik yang layak diamankan," kata Kepala PT Kereta Api Divisi Jabotabek, Ahmad Marzuki didampingi Kahumas Daop I dan Jabotabek, Akhmad Sujadi di sela Peluncuran www.krljabotabek.co.id, di Jakarta, Kamis. Peluncuran situs itu beserta layanan SMS 9559 dan surat melalui PO Box 9559 JKT ini untuk melengkapi fasilitas "call center" KRL Jabotabek yang telah beroperasi sejak 1 April 2008. Nomor KRL Center yang siap melayani pengguna jasa KRL itu di nomor 021-3807777. Menurut Marzuki, saat ini kebutuhan daya listrik untuk KRL Jabotabek sebesar 120 mega watt (MW) per hari dan saat ini realisasinya per hari hanya 105 MW. "KRL Jabotabek yang sangat mengandalkan pasokan listrik ini di-`back up` oleh 21 gardu induk yang tersebar," katanya. Kendati begitu, pihaknya tidak menjamin bahwa operasional KRL Jabotabek benar-benar aman dari gangguan. "Variabel operasi itu banyak," katanya. Ia memberikan contoh, tidak semua armada KRL milik PT KA Daop I handal karena sebagian dari mereka ada yang sudah tua. "Jadi, misalnya ada KRL yang bersamaan di suatu lintasan, tegangan listrik lalu turun, maka traksi motor KRL itu bisa macet atau mogok seperti yang terjadi di lintas Bekasi-Jakarta beberapa waktu lalu," katanya. Oleh karena itu, tegasnya, salah satu upaya agar hal itu tidak terjadi adalah, mengupayakan agar perjalanan KA tepat waktu sehingga tidak ada beberapa kereta yang berada pada lintasan pada waktu yang hampir bersamaan. "Yang paling rawan itu, misalnya di antara gardu Depok, Tanjung Barat dan Universitas Indonesia (UI). Pada lintasan ini jangan sampai ada beberapa KRL di lintasan yang sama dan waktu yang sama juga," katanya. Kahumas Akhmad Sujadi menyebut, total trafik KRL Jabotabek hingga saat ini 442 kali perjalanan dengan total penumpang yang diangkut per hari sebesar 380 ribu orang dan ditargetkan hingga akhir tahun menjadi 400 ribu per hari. "Pada 2007, total penumpang KRL Jabotabek sebesar 330 ribu. Ini diharapkan menjadi 700 ribu per hari pada 2009," kata Sujadi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008