Ternate (ANTARA News) - Pertemuan antara tim cagub/cawagub Maluku Utara pasangan Abdul Gafur/Rahim Fabanyo dengan tim cagub/cawagub lainnya pasangan Thaib Armayin/Gani Kasuba yang diprakarsai tim Mendagri di Ternate, Senin, batal dilaksanakan karena tim Gafur menolak mengikuti pertemuan itu. "Kami menolak mengikuti pertemuan tersebut karena kami anggap tidak ada gunanya. Masalah kemelut Pilgub Malut sekarang sudah ditangani tim yang dibentuk oleh Presiden. Jadi, untuk apa lagi mengikuti tim dari Mendagri itu," kata Jamrud Wahab, koordinator tim Gafur/Abdurahim di Ternate, Senin. Mendagri Mardiyanto mengutus staf ahlinya, Tanri Balli Lammo ke Ternate untuk memprakarsai pertemuan antara tim Gafur dengan Thaib. Tujuan dari pertemuan itu untuk meredam berbagai aksi anarkis terkait kemelut Pilgub Malut di Ternate belakangan ini. Ia mengatakan pihaknya sangat menghargai upaya Mendagri untuk mengirim staf ahlinya Tanri Balli Lamo untuk memprakarsai pertemuan tim Gafur dan tim Thaib Armayin, tapi mereka menganggap pertemuan tidak ada gunanya karena tetap tidak akan menyelesaikan kemelut Pilgub Malut. Lagi pula, para pendukung Gafur selama ini kurang respek terhadap Tanri Lamo, karena dia dianggap tidak netral dalam menyikapi kemelut Pilgub Malut. Sementara itu, Abdul Gafur mengaku dirinya sempat menemui Tanri Bali Lamo. Dia sudah menyampaikan akar permasalahan terjadinya kemelut Pilgub Malut, oleh karena itu dia mengharapkan agar Pemerintah pusat tetap mengacu pada Undang-undang dalam menyelesaikan persoalan itu. Gafur juga mengatakan kepada staf ahli Mendagri bahwa maraknya aksi masyarakat yang terjadi di Malut selama ini, itu terjadi akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap keputusan Mendagri dalam menyikapi kemelut Pilgub Malut. "Hasil penghitungan ulang Pilgub Malut yang dilaksanakan di hotel Bidakara Jakarta jelas tidak sah, tapi kok Mendagri menjadikan hasil penghitungan ulang di hotel Bidakara itu sebagai acuan dalam menyelesaikan kemelut Pilgub Malut," katanya. Dari tim Thaib/Gani masih sulit diperoleh konfirmasi terkait batalnya pertemuan tersebut, namun sesuai pengalaman selama ini tim Thaib selalu berpartisipasi dalam setiap upaya penyelesaian kemelut Pilgub Malut yang difasilitasi Mendagri. Tanri Balli Lamo ketika dikonfirmasi wartawan kaitannya dengan batalnya pertemuan tersebut enggan berkomentar. Sebelumnya massa pendukung Gafur kembali melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Malut untuk menolak keputusan Mendagri yang menetapkan pasangan Thaib/Gani sebagai pemenang Pilgub Malut. Dalam aksi tersebut sempat terjadi aksi dorong dengan aparat Kepolisian yang berjaga di Kantor Gubernur, namun tidak sampai menimbulkan bentrok antara kedua belah pihak seperti aksi sebelumnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008