Pangkalpinang (ANTARA News) - Hubungan antara etnis Melayu dan etnis Tionghoa di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat harmonis dan dapat menjadi potensial perkembangan pertumbuhan ekonomi daerah itu. "Pembauran Etnis Melayu dan Tionghoa di kota Pangkalpinang sangat harmonis dan itu harus dipertahankan guna menjadi potensial pengembangan pertumbuhan ekonomi daerah itu," ujar Walikota Pangkalpinang, Drs.H. Zulkarnain Karim, MM di Pangkalpinang, Kamis. Menurut dia, Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan berbagai upaya pembauran dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, sehingga pembauran itu dapat berjalan maksimal dan harmonis. "Hubungan harmonis antara keturunan etnis Tionghoa dan orang-orang Melayu termasuk masyarakat lainnya sudah terjaga sejak puluhan tahun silam dan hingga saat ini masih terjaga dengan baik," katanya. Hampir tidak ada api konflik yang timbul di tengah-tengah masyarakat apalagi yang disebabkan oleh paham kesukuan atau hal-hal lainnya baik di tempat sosial, maupun pendidikan hingga di lingkungan pekerjaan. Untuk menjaga hubungan harmonis tersebut Pemerintah Kota Pangkalpinang, tokoh masyarakat dan pemuka agama selalu duduk bersama sehingga hubungan itu terbina dengan maksimal(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008