Manado (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Ibu Mufidah Jusuf Kalla berharap Sulawesi Utara dapat menjadi pusat pengembangan tanaman anggrek di Tanah Air.
"Saya sangat berharap Sulut bisa menjadi daerah sentra pengembangan tanaman hias, terutama anggrek," katanya ketika melantik Pengurus Daerah PAI Sulut, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan, Sulut diharapkan mampu melakukan budidaya tanaman anggrek serta mengembangkannya, sebab memiliki potensi yang cukup besar.
Tanaman anggrek memiliki nilai ekonomi cukup tinggi sehingga dengan pembudidayaan, tanaman itu akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan perekonomian masyarakat.
Dengan lahan terbatas pembudidayaan anggrek itu dapat dilakukan, dan usaha ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat karena memiliki nilai jual cukup tinggi.
Dalam situasi perekonomian saat ini, budidaya tanaman sangat diperlukan, sebab dapat menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mengatasi pengangguran dan kemiskinan, katanya.
Dia mengatakan, pengembangan tanaman hias termasuk anggrek di dalam negeri sekarang ini, mengalami peningkatan signifikan.
Minat masyarakat melakukan pengembangan tanaman hias semakin tinggi dan luas, yang pengembangannya tidak hanya terfokus di sejumlah daerah di Pulau Jawa, tetapi sudah menyebar ke daerah-daerah lainnya di luar Jawa.
Kehadiran PAI Sulut, diharapkan mampu berperan dan menjadi motor dalam memajukan peranggrekan di Indonesia, katanya.
Pengurus PAI Sulut yang dilantik itu diketuai Ny Sarundajang Tambuwun, istri Gubernur Sulut, SH Sarundajang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008