Roma (ANTARA News) - Italia menyeru "keadaan darurat" berkaitan dengan arus masuk kaum imigran Jumat (25/7), saat pemerintahan sayap kanan Silvio Berlusconi mengeluarkan kebijakan yang dikatakan lebih tegas untuk menangani para pendatang haram ke negeri itu, demikian laporan Reuters. Parlemen Itali mengatakan bahwa "keadaan darurat" yang memberikan wewenang yang lebih besar kepada polisi dan pemerintah daerah untuk menangani arus masuk pendatang asing dan kondisi itu diperpanjang waktunya di seluruh wilayah Italia untuk menangani secara tegas imigran yang terus menerus pantang menyerah datang, walaupun tidak memiliki surat-surat yang menjamin kehadiran mereka di negri bagian selatan Eropa itu. Pernyataan Parlemen Italia itu tidak memberikan keterangan mengenai isu tersebut. Sebelum "keadaan darurat" hanya berlaku di provinis wilayah selatan, antara lain Sicilia, Puglia dan Calabria. Wilayah pantai Italia yang panjang dan tidak terlalu jauh dari Afrika membuat negri itu sebagai pintu masuk pilihan utama bagi ribuan warga Afrika untuk masuk ke daratan Eropa yang setiap tahun melakukan perjalanan di laut dengan menggunakan kapal-kapal sangat sederhana sehingga beresiko tinggi. Kebijakan pemerintahan Berlusconi yang memenangkan pemilihan umum April lalu dan yang mengabil kebijakan tegas terhadap pendatang asing yang seringkali dituding menjadi naiknya angka kejahatan dengan segera ditentang oleh kelompok oposisi. "Cara itu hanyalah akan membawa akibat meningkatnya kekhawatiran dan rasa tidak nyaman bagi masayarakat dan jelas bertentangan dengan hal-hal yang seharusnya dilakukan," kata politisi dari Partai Domokratik Marco Minniti. Kepala perwakilan dari organisasi relawan, Medicins Sans Frontieres (bantuan medis tanpa kenal batas, organisasi relawan yang memberikan bantuan medis di seluruh dunia) di Italia mengatakan kepada kantor berita Italia (ANSA) bahwa kedatangan imigran di pulau yang terletak di paling selatan Lampedusa dalam waktu tujuh bulan pertama dalam tahun ini telah mencapai 30 persen dari jumlah tahun lalu, namun stabil bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Awal pekan ini Berlusconi memperoleh persetujuan parlemen untuk melakukan paket kebijaksanaan baru untuk menangani masalah pendatang haram. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008