Hongkong (ANTARA News) - Presiden AS George W Bush kembali menegaskan pihaknya tidak akan "mempolitisasi" Olimpiade Beijing, suratkabar "South China Morning Post" yang bermarkas di Hongkong melaporkan, Jumat, menyusul wawancaranya dengan Bush di Washington. "Pesan kami adalah saya secara pribadi dan AS menghormati rakyat China, menghormati sejarah dan tradisi China, dan saya merasa terhormat diundang dalam perhelatan ini," katanya dalam wawancara dengan Bush bersama tiga suratkabar regional lainnya. Komentar Bush itu disampaikan menjelang lawatannya ke Asia. Ia dijadwalkan akan bertolak dari Washington pada Senin untuk berkunjung ke Korea Selatan dan Thailand sebelum tiba di Beijing pada Jumat depan. Dilaporkan bahwa Bush akan melakukan pertemuan dengan Presiden China, Hu Jiantao di Beijing. Dalam wawancara itu, Bush mengungkapkan bahwa ia berharap menyaksikan beberapa pertandingan, dan menonton bintang NBA, Yao Ming dalam aksi melawan tim bola basket AS. Bush juga mengatakan ia telah merencanakan akan memanjat gunung Olimpiade untuk "latihan kebugaran." Bush mengulangi pernyataannya bahwa ia yakin dapat memperkuat hubungan China-AS. "Dan dengan demikian saya dapat menunjukkan pada Anda bahwa ini akan mengembangkan hubungan, dan kedua negara kami menghormati hari jadi 30 tahun hubungan," katanya, seperti dikutip Xinhua. Ia juga mengungkapkan tentang hubungan personal dekatnya dengan Presiden Hu. "Saya senang dengan tokoh ini," katanya, "Saya kenal dia sebagai tokoh yang lurus, saya sangat senang dengan sambutannya." Suratkabar itu mengatakan dalam kunjungannya ke Beijing, ia akan didampingi ayahnya, mantan Presiden George Bush, juga tantenya, dan salah seorang putrinya serta seorang saudara laki-lakinya. (*)

Copyright © ANTARA 2008