Kupang, (ANTARA News) - Bupati Sumba Timur, Ir Umbu Mehang Kunda (58) meninggal dunia pada Sabtu dini hari di Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat serangan jantung. "Awal mulanya Pak Bupati (Sumba Timur) mengeluh sakit perut sehingga kami mengira beliau masuk angin. Ada sejumlah pekerja di rumah jabatan bupati sempat memijat di bagian perutnya. Setelah dipijat, badannya malah tambah lemas sehingga langsung dilarikan ke sebuah klinik," kata Wakil Bupati Sumba Timur, Gideon Mbilijora ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu. Meninggalnya mantan Ketua Komisi III DPR-RI dari Fraksi Golkar pada masa pemerintahan Orde Baru itu cukup mengejutkan banyak orang, termasuk di antaranya Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay. Gubernur dan wakil gubernur langsung terbang ke Waingapu pada Sabtu pagi untuk memberikan penghormatan terakhir kepada suami dari Ny Sylvia Angraeni dan ayah dari Zeruya Arlene Nuci Vera, Jeane Rambu Konga Emu, dan Ery Hibria Agung Radixa. Menurut Wakil Bupati Sumba Timur, Bupati Mehang Kunda mengeluh sakit pada bagian perut pada Jumat (1/8) tengah malam sekitar pukul 24.00 Wita, sehingga sejumlah pekerja di rumah jabatan bupati Sumba Timur diminta untuk memijat di bagian perutnya. Setelah dipijat, kata Mbilijora, badannya malah tambah lemas sehingga dilarikan ke sebuah klinik perawatan kesehatan terdekat. Setibanya di klinik Imanuel Waingapu, tambahnya, kondisi kesehatan bupati Sumba Timur dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) itu tambah melemah. "Tim dokter sudah berusaha memberikan pertolongan melalui bantuan alat pernafasan, tetapi Tuhan menghendaki lain. Ia pergi (meninggal dunia) begitu mendadak sehingga membuat kami semua kebingungan," katanya menambahkan. Pria kelahiran Sumba Timur pada 14 Februari 1950 itu pergi meninggalkan seorang isteri dan dua orang anak yang tengah membutuhkan kasih sayang darinya. Ribuan pelayan dari seluruh tanah Sumba, mulai dari Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur mulai berdatangan di Kota Waingapu untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Umbu Mehang Kunda di rumah jabatan Bupati Sumba Timur sebagai tempat persemayaman jenazah.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008