Berlin (ANTARA News) - Kepolisian federal Jerman (BKA) telah memperingatkan dalam suatu laporan rahasia bahwa gerakan Hizbullah yang bermarkas di Lebanon mempunyai kemampuan untuk melakukan serangan-serangan yang mebhayakan Jerman, kata majalah berita Focus dalam laporannya Sabtu. Milisi tersebut telah mempunyai logistik `untuk melakukan serangan-serangan pada skala yang luas dengan target fisik maupun kemanusiaan,` kata mingguan itu, dalam suatu laporan yang disiarkan menjelang penerbitannya. BKA melaporkan, jumlah pendukung Hizbullah di Jerman kini mencapai sekitar 900 orang. Perhatian utama dipusatkan kepada kasus seorang mahasiswa berumur 29 tahun di Universitas Goettingen, Jerman, yang ditahan di Israel pada bulan lalu. Berita-berita itu melaporkan, orang tersebut dicurigai melakukan kontak dengan para pendukung Hizbullah di Jerman dan telah menerima 20.000 dolar AS untuk melakukan tugas spionase, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008