Beijing (ANTARA News) - Ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Flandy Limpele/Vita Marissa, Kamis, berhasil meneruskan langkah mereka ke semifinal sekaligus mempertahankan peluang merebut medali emas bulutangkis pada Olimpiade Beijing 2008.
Pasangan peringkat satu dunia Nova/Liliyana membuka keberhasilan Indonesia itu setelah pada perempatfinal mengalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam 21-13, 21-19 dalam waktu 32 menit.
Permainan cepat pebulutangkis Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam nyaris memaksa Nova/Liliyana bermain rubber game.
"Mereka (pemain Thailand) pada game kedua menunjukkan permainan cepat sehingga kami sempat kewalahan. Namun beruntung kita selalu siap sehingga tidak terpaksa harus rubber game," kata Nova setelah pertandingan.
Nova mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan ganda campuran dari Thailand itu, sehingga sudah mengetahui pola permainannya dan tidak terlalu sulit untuk membacanya.
Namun dalam pertandingan tersebut kedua pemain Thailand itu bermain sangat bagus dan cukup ulet, terlihat dalam perolehan angka pada game kedua yang sangat ketat dan tidak mudah diraih.
"Kami hanya mengandalkan strategi saja sehingga bisa meraih kemenangan. Kami juga berharap akan terus bisa bermain baik pada babak-babak berikutnya," katanya.
Keberhasilan tersebut memperpanjang rekor kemenangan pasangan juara dunia itu menjadi 11-1 atas ganda campuran harapan Thailand tersebut.
Pada semifinal yang akan digelar Sabtu (16/8), Nova/Liliyana akan menghadapi unggulan keempat asal tuan rumah China He Hanbin/Yu Yang yang meraih kemenangan atas Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk dari Polandia dengan skor ketat 22-20, 23-21 selama lebih dari satu jam.
Pasangan unggulan ketiga Flandy Limpele/Vita Marissa mengikuti jejak Nova/Liliyana, dengan maju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 21-17, 15-21, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 53 menit.
Pada semifinal, Flandy/Vita akan menghadapi pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung yang mengalahkan pasangan campuran Inggris Gail Emms/Nathan Robertson 21-19, 21-12.
Dengan keberhasilan menempatkan dua pasangannya di semifinal, Indonesia sudah bisa dipastikan setidaknya akan meraih satu medali --minimal medali perunggu-- dari nomor ganda campuran tersebut.
Namun tentunya, Indonesia sangat mengharapkan untuk bisa merebut medali emas untuk mempertahankan tradisi emas bulutangkis dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade, sejak cabang tersebut mulai dipertandingkan pada Olimpiade 1992 di Barcelona.
Indonesia juga akan berharap mendapatkan medali dari tunggal putri Maria Kristin Yulianti dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, yang sudah lebih dulu memastikan tempat di semifinal.
Maria Kristin akan bertanding Jumat (15/8) menghadapi juara bertahan Zhang Ning dari Cina yang pernah ia kalahkan dalam perjalanannya menuju final Indonesia Terbuka Juni lalu.
Sedangkan pasangan Markis/Hendra yang menjadi unggulan pertama ganda putra pada semifinal akan menghadapi pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen.
Sementara satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro, akhirnya harus terhenti langkahnya pada perempatfinal.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008